Bagi pekerja kantoran, duduk dalam waktu lama adalah kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele. Padahal, gaya hidup sedentari ini tidak hanya berdampak pada kesehatan jantung dan metabolisme, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronik (PGK).
Dampak Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Ginjal
- Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik
Duduk dalam waktu lama berkaitan erat dengan sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi, yang merupakan penyebab utama PGK. - Gangguan Sirkulasi dan Fungsi Ginjal
Gaya hidup sedentari dapat memperlambat sirkulasi darah, yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan kerusakan pembuluh darah kecil di ginjal. Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang rendah berkaitan dengan fungsi ginjal yang lebih buruk dan peningkatan risiko PGK. - Meningkatkan Risiko Peradangan dan Stres Oksidatif
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan peradangan sistemik dan stres oksidatif, yang dapat merusak ginjal dalam jangka panjang. Sebuah studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menekankan pentingnya menjaga aktivitas fisik untuk mengurangi risiko PGK.
Cara Mencegah Risiko Kerusakan Ginjal Akibat Terlalu Banyak Duduk
- Berdiri dan Bergerak Setiap 30 Menit
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh CDC dalam proyek Take-a-Stand, mengurangi waktu duduk dengan berdiri setiap 30 menit dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko sindrom metabolik. - Gunakan Meja Berdiri atau Kursi Ergonomis
Penggunaan meja berdiri atau kursi ergonomis dapat membantu mengurangi durasi duduk yang berkepanjangan serta meningkatkan postur tubuh dan sirkulasi darah. - Tingkatkan Aktivitas Fisik Harian
Menurut CDC, olahraga rutin dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal. - Minum Air yang Cukup
Terlalu lama duduk bisa membuat seseorang kurang minum air karena jarang bergerak untuk mengambil minuman. Kurangnya asupan cairan dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.
Duduk terlalu lama bukan hanya menyebabkan nyeri punggung atau obesitas, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan ginjal. Oleh karena itu, pekerja kantoran perlu lebih sadar akan pentingnya bergerak secara rutin demi menjaga kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga:
Hipertensi dan Risiko Gagal Ginjal
Hari Ginjal Sedunia 2025: “Are Your Kidneys, OK? Detect Early, Protect Kidney Health”
Referensi:
- Mayo Clinic. What are the risks of sitting too much?. [Internet] [cited 2025 February 13] Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sitting/faq-20058005
- Yale Medicine. Why is sitting so bad for us?. [Internet] [cited 2025 February 13] Available from: https://www.yalemedicine.org/news/sitting-health-risks
- National Kidney Foundation. 10 Common Habits That May Harm Your Kidneys. [Internet] [cited 2025 February 13] Available from: https://www.kidney.org/news-stories/10-common-habits-may-harm-your-kidneys
- Medline Plus. Health Risks of an Inactive Lifestyle. [Internet] [cited 2025 February 13] Available from: https://medlineplus.gov/healthrisksofaninactivelifestyle.html
- Chronic Kidney Disease. Chronic Kidney Disease Basics. [Internet] [cited 2025 February 13] Available from: https://www.cdc.gov/kidney-disease/about/?CDC_AAref_Val=https://www.cdc.gov/kidneydisease/basics.html