Hipertensi bisa sebabkan gagal ginjal?
Hipertensi (darah tinggi) adalah kondisi penyakit ketika tekanan pada pembuluh darah melebihi normal. Tekanan tinggi pada pembuluh darah dalam jangka waktu lama akan membuat pembuluh darah menjadi “aus” dan mengalami kerusakan dan pengerasan. Kerusakan dan pengerasan pembuluh darah kemudian akan mengakibatkan oksigen dan nutrisi tidak tersalurkan dengan baik ke organ-organ, termasuk ginjal. Padahal, pada ginjal terdapat sangat banyak pembuluh darah, namun akibat kerusakan pembuluh darah, sel-sel pada ginjal tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Lama kelamaan, sel dan jaringan pada ginjal dapat mengalami kerusakan dan berujung pada penyakit gagal ginjal.
Tekanan darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak kemampuan penyaringan darah di ginjal. Hal ini dikarenakan pada kasus hipertensi, tekanan darah yang mengalir ke ginjal untuk disaring memiliki tekanan yang tinggi sehingga lama kelamaan jaringan penyaring pada ginjal menjadi “bocor”. Kondisi “kebocoran” ginjal ini yang kita kenal sebagai penyakit gagal ginjal. Karena itu, penting untuk mengendalikan tekanan darah untuk menghindari risiko kerusakan ginjal atau perburukkan gagal ginjal.
Pada penderita gagal ginjal, ginjal yang tidak dapat menyaring darah dan mengeluarkan cairan lewat urin menyebabkan cairan menumpuk dalam tubuh. Cairan yang menumpuk dalam tubuh ini kemudian dapat mengakibatkan peningkatan volume darah sehingga tekanan darah menjadi meningkat dan dapat memperparah penyakit hipertensi. Selain itu, peningkatan tekanan darah juga dapat berbalik dan memperburuk kondisi gagal ginjal. Maka dari itu, penting untuk menjaga dan mengendalikan tekanan darah untuk menjaga fungsi ginjal.