Gagal Ginjal dapat dicegah! Kenali Penyebab Gagal Ginjal Kronik. Pencegahan Gagal Ginjal dimulai dari diri sendiri, kuncinya dengan mengontrol & monitor asupan ke dalam tubuh.
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Pada manusia pada umumnya memiliki 2 buah ginjal seukuran kepalan tangan yang terletak di kiri dan kanan pinggang bagian bawah tepatnya dibawah rusuk.
Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah, ginjal menguraikan kurang lebih 200 liter darah yang mengandung racun dan limbah tubuh. Selain menyaring darah fungsi ginjal juga sangat banyak seperti, mempertahankan kesehatan tulang kita, mempertahankan produksi HB (hemoglobin darah) maupun sel darah putih. Dikarenakan ginjal memproduksi ketiga hormon penting yaitu eritropoitin atau EPO (merangsang sumsum tulang dalam membuat sel darah merah), Kalsitriol (bentuk aktif dari vitamin D, membantu dalam pembentukan tulang) dan Renin (mengatur tekanan darah).
Gagal Ginjal
Gagal ginjal merupakan tahap akhir perjalanan dari penyakit ginjal kronis. Pada awalnya penyakit ginjal kronis terbagi atas 5 stadium, terbagi berdasarkan kemampuan fungsi ginjal dari 90% sampai 15%. Setelah fungsi ginjal menurun hingga 15% makan pasien tersebut dinyatakan sebagai pasien gagal ginjal. Terdapat beberapa penyebab utama terjadinya gagal ginjal, seperti :
- Diabetes Melitus (Kencing Manis)
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
- Batu Ginjal (Terbentuknya karang/batu pada ginjal)
- Kista Ginjal (Munculnya semacam tumor lokal pada ginjal, bila banyak disebut polikistik)
- Glomerulusnefritis
Pencegahan Gagal Ginjal
1. Kendalikan penyakit primer
Penyakitnya seperti diabetes, Hipertensi (tekanan darah tinggi), dan jantung. Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit sekunder akibat dari penyakit primer. Untuk itu, penting untuk mengendalikan penyakit primer agar tidak komplikasi ke ginjal.
2. Mengurangi garam
Garam adalah salah satu unsur berkandungan natrium tinggi yang bisa mengakibatkan naiknya tekanan darah. Garam juga memicu terjadinya proses pembentukan batu ginjal yang bisa mengganggu kinerja ginjal.
3. Minum banyak air setiap hari
Selain mencegah dehidrasi, air juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membantu mempertahankan volume serta konsentrasi darah. Air juga berguna memelihara sistem pencernaan dan membantu mengendalikan suhu tubuh.
4. Jangan menahan buang air kecil
Penyaringan darah merupakan fungsi utama ginjal. Di saat proses penyaringan berlangsung, jumlah kelebihan cairan akan tersimpan di kandung kemih dan setelah itu harus segera dibuang. Sebaiknya, jangan pernah menahan buang air kecil karena akan berdampak besar dari terjadinya proses penyaringan ginjal.
5. Kurangi makanan berlemak
Mengonsumsi banyak makanan berlemak akan membuat ginjal sebagai penyaring zat racun bekerja lebih berat dari biasanya. Untuk itu, sebaiknya mulailah mengatur pola makan dengan baik agar gizi dan nutrisi tetap terpenuhi dan ginjal menjadi tetap sehat.
Bagi Anda yang sudah menjadi pasien ginjal kronis, mulailah memperlambat laju perusakan ginjal anda dengan cara mengatur jumlah asupan protein. Protein akan diuraikan dalam tubuh dan salah satu zat sisanya adalah amonia yang menjadi racun bagi tubuh kita. Selain itu yang perlu diperhatikan juga kebutuhan mineral tubuh yang berbeda dengan orang sehat.
Terapi Gagal Ginjal
Saat ini di Indonesia terdapat 3 jenis terapi untuk pasien gagal ginjal. Pertama adalah hemodialisis (cuci darah) bagi pasien gagal ginjal, HD merupakan kata yang tidak asing lagi, fungsi ginjal digantikan dengan alat external, hemodialisa dilakukan sebanyak 2x dalam seminggu dengan rentang waktu 4 sampai 5 jam.
Kedua adalah CAPD (cuci darah lewat perut) merupakan jenis baru dialisis yang menggunakan selaput rongga perut untuk menukar cairan, metode ini mulai banyak digemari pasien gagal ginjal karena mudah dan tidak harus dilakukan di rumah sakit, jadi anda tetap bisa melakukan aktivitas sehari hari tanpa terganggu jadwal HD. Cara kerjanya terdapat 2 kantong dan penggantian cairan dilakukan kurang lebih setiap 4 jam dan membutuhkan waktu 10-15 menit setiap kali penggantian. Bahkan banyak pasien CAPD yang berhasil menunaikan ibadah UMRAH lho!
Ketiga adalah cangkok ginjal, cara ini adalah cara terakhir untuk terapi gagal ginjal. Dibutuhkan pendonor ginjal dan operasi dalam melakukan hal ini. Selain itu setelah melakukan pencangkokkan ginjal, pasien harus terus menerus minum obat-obatan untuk menekan daya tahan tubuh agar ginjal baru bisa diterima dengan baik. Dan masalah yang terakhir adalah anggaran biaya yang bisa dibilang tidak sedikit untuk cangkok ginjal ini.
Komunitas Gagal Ginjal
Setelah kita menjadi pasien gagal ginjal, apalagi yang harus kita lakukan? Pertama adalah lakukan penerimaan yang kuat dan cobalah untuk tegar. Mulailah mencari komunitas yang dapat dijadikan media informasi dan semangat bagi kita.
IKCC (Indonesia Kidney Care Club) merupakan salah satu komunitas penyakit ginjal di Indonesia yang aktif dan terus berkarya dengan memberikan edukasi, Kunjungan ke pasien dan outing bersama pasien-keluarga penyakit gagal ginjal. Kami akan berusaha merangkul semua lapisan masyarakat yang peduli dengan kesehatan ginjal dan membuat orang semakin sadar pentingnya ginjal. Ingat Ginjal Ingat IKCC!