Oleh : Dr. Isman

Korban virus corona di Indonesia terus meningkat. Kondisi ini perlu meningkatkan kewaspadaan kita terhadap risiko penyebaran virus yang semakin hari semakin meluas. Selain upaya pencegahan, perlu diketahui bahwa ada beberapa kelompok yang lebih rentan terinfeksi, salah satunya adalah orang dengan penyakit penyerta.

 

Dalam dunia medis, penyakit penyerta, terutama yang kronis, dapat memperparah keadaan pasien yang terkena virus corona. Selain memperparah kondisi, penyakit bawaan juga dapat meningkatkan risiko terpapar virus ini. Seseorang dengan penyakit bawaan cenderung memiliki tingkat kekebalan yang rendah. Dengan kondisi imun yang demikian, maka akan lebih mudah terinfeksi virus.

 

 

Seperti yang diketahui, Covid-19 menyerang saluran pernapasan. Namun, virus ini dapat merusak organ tubuh lainnya. Sebagian pasien yang terkena Covid-19 dilaporkan mengalami gagal ginjal akut, padahal sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit ginjal. Selain itu, virus corona lebih berisiko menginfeksi orang dengan ginjal akut, misalnya pada pasien yang pernah menjalani transplantasi ginjal dan pasien yang rutin menjalani cuci darah.

Di tengah pandemi global virus corona, penderita penyakit ginjal harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjalani pengobatan rutin ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik. Penting untuk mengetahui prosedur rumah sakit mengenai pemisahan jalur antara pasien suspect corona dengan yang tidak.

 

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pasien ginjal untuk meminimalisasi terinfeksi coronavirus, di antaranya dengan menjalankan pola hidup sehat, memperhatikan asupan makanan untuk menjaga daya tahan tubuh, dan menghindari stres.

 

Pola makan yang sehat dapat dijalankan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan makanan yang rendah garam dan lemak, dan minum air putih secukupnya. Selain itu, jangan lupa untuk rajin mencuci tangan, menjauhi asap rokok, menjaga berat badan agar tetap ideal, melakukan aktivitas fisik teratur, dan rutin berolahraga.

 

Menghindari stres dapat Anda terapkan dengan cara meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan teman atau saudara melalui video call atau chatting. Menghilangkan stres juga dapat dilakukan dengan membaca buku yang disuka, menonton film, merawat tanaman, dan berbagai aktivitas produktif di rumah lainnya.

 

Penderita penyakit ginjal juga harus rutin mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter agar penyakitnya dapat terkontrol.

 

Selama masa krisis penyebaran virus corona, orang dengan penyakit ginjal dianjurkan untuk melakukan pencegahan seperti masyarakat pada umumnya. Selain rajin mencuci tangan dengan air mengalir, terapkan pula social distancing atau physical distancing. Apabila mengharuskan untuk keluar rumah, batasi jarak dengan orang-orang minimal 1,5-2 meter.

 

Upaya menghindari peningkatan jumlah pasien terinfeksi coronavirus juga dilakukan KlikDokter dengan menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

Sekarang, Anda bisa melakukan tes corona virus online lewat  ini. Selain itu, Bagi Anda yang memiliki pertanyaan seputar infeksi virus corona pada penderita penyakit ginjal atau ingin berkonsultasi dengan dokter, Anda bisa memanfaatkan fitur  24 jam dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

 

 

Referensi:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4938822/hari-ginjal-sedunia-ini-7-gaya-hidup-sehat-yang-ramah-ginjal

https://www.alodokter.com/kelompok-penyakit-yang-dapat-meningkatkan-risiko-terkena-covid-19

https://www.suara.com/health/2020/03/12/141344/gagal-ginjal-dan-kaitannya-dengan-risiko-terkena-virus-corona-covid-19